Pemilik usaha : Daruki
Nomor telepon : 0896-4424-2412
UMKM ini telah berdiri selama 28 tahun lamanya, oleh Mbah Patmo dan telah diturunkan kepada putri kedua beliau, Mbak Daruki. Produksi berjalan setiap hari, dan per harinya usaha ini dapat memproduksi tempe sebanyak 12 hingga 15 kilogram.
Berbeda dengan produsen lain, proses melalui proses pemisahan kulit ari dengan pembersihan manual, serta menggunakan daun pisang sebagai pembungkus sehingga menjamin kualitas dan citarasa tempe. Proses pembuatan tempe mbah Patmo membutuhkan dua hari. Hari pertama kedelai direbus, kemudian direndam semalam. Hari kedua setelah direndam semalaman, kedelai dikupas, direndam, dibersihkan dengan dimasukkan ke dalam karung lalu diinjak injak, direbus kembali, dijemur, lalu setelah dingin difermentasi. Hari ketiga tempe sudah jadi dan dapat dijual.
Usaha ini bertempat di dusun Gambarwi dukuh Jerukwangi dan memiliki 4 tenaga kerja, yang semuanya merupakan anggota keluarga. Produk tempe biasa dijual secara lokal di pasar terdekat, atau konsumen bisa membeli langsung di rumah.
Kendala yang terdapat pada usaha ini adalah sulitnya mencari daun pisang pada bulan kemarau, atau ketika harga kedelai sedang naik. Karena penjualan produk masih lokal, tidak terdampak oleh pandemi dan produksi terus berjalan.