KKN UNS 92

[Karanganyar], [27 Juli 2024] – Meskipun sosialisasi bahaya narkoba telah gencar dilakukan, ancaman narkoba masih terus mengintai. Mahasiswa KKN 92 Universitas Sebelas Maret (Muhammad Reza Pradipta) dan Aiptu Toni Susanto menekankan pentingnya melanjutkan upaya pencegahan penggunaan narkoba.

“Sosialisasi adalah langkah pencegahan paling dasar yang dapat ditempuh. Namun, kita perlu dilakukan lebih banyak lagi. Perlu adanya sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan berbagai pihak terkait agar dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba,” ujarnya.

Beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menekan penyalahgunaan narkoba antara lain:

• Meningkatkan pengetahuan tentang bahaya narkoba

• Terlibat dalam kegiatan positif

• Ceritakan masalah dengan orang terdekat

• Konsultasi dengan profesional

• Melaporkan ke pihak berwenang

[Sewurejo, Mojogedang], 5 Agustus 2024 – Kegiatan sosialisasi pembuatan komposter yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN 92 mendapat sambutan hangat dari warga. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat sampah rumah tangga sebagai pupuk kompos.

Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi sosialisasi. Mahasiswa KKN 92 Universitas Sebelas Maret [Anita Oksa Dian Maharani], menyampaikan materi tentang berbagai jenis sampah organik dan langkah-langkah pembuatan kompos. Peserta juga diajak untuk melakukan praktik langsung pembuatan komposter pupuk organik cair sederhana dari bahan-bahan yang mudah didapat. Selain itu, diberikan tips dan trik dalam membuat pupuk organik untuk membantu meningkatkan produktivitas tanaman.

[Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang] 17 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan nilai ekonomi petani kopi Sewurejo, Mahasiswa KKN 92 mengadakan sosialisasi pembuatan produk komersial sabun kopi. Kegiatan yang berlangsung pada 17 Agustus 2024 ini diikuti oleh petani kopi beserta karang taruna desa Sewurejo.  

Kopi selain dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan minuman juga sebagai bahan kosmetik. Proses pembuatan sabun kopi dijelaskan secara detail oleh Raditya Zikra, mahasiswa KKN 92 UNS. Mereka terlihat antusias mengikuti setiap tahap, mulai dari persiapan bahan hingga pengemasan produk akhir.

 "Saya tidak menyangka, kopi selain dapat dikonsumsi juga dapat menghasilkan produk yang bernilai ekonomis, kegiatan ini juga dapat menjadi opsi pemasaran produk kopi Sewurejo" ujar Kepala Desa Sewurejo Agus Wibowo."

Kegiatan sosialisasi ini memberikan pengetahuan baru opsi pengolahan hasil perkebunan kopi. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah didapat, mereka dapat menghasilkan produk sabun kopi yang unik dan memiliki nilai jual tinggi.

Sewurejo, 25 Juli 2024 – Suasana ceria dan penuh semangat mewarnai SD 3 Sewurejo pada Kamis lalu, saat para siswa mengikuti pembelajaran bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN UNS 92. Kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan dalam rangka meningkatkan keterampilan bahasa asing di kalangan siswa-siswi sekolah dasar.

Para siswa mengikuti kegiatan dengan antusias, mempelajari beragam materi yang menarik seperti warna, nama hewan, buah-buahan, dan pemandangan alam. Selain itu, mereka juga diajarkan cara menyapa atau greetings, berkenalan dalam bahasa Inggris, serta menyanyikan lagu-lagu sederhana yang menyenangkan.

"Aku sangat senang belajar bahasa Inggris hari ini! Sekarang aku bisa menyebutkan nama buah-buahan dalam bahasa Inggris dan juga bernyanyi bersama teman-teman," ungkap Bagas, salah satu siswa kelas 4, dengan penuh semangat.

Ibu Yulia, salah satu guru wali kelas, juga memberikan tanggapannya terhadap kegiatan ini. "Materi yang disampaikan oleh Mahasiswa KKN sangat menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak. Ini sangat membantu mereka dalam memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Kami sangat mengapresiasi upaya ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut."

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi para siswa, tetapi juga mempererat hubungan antara sekolah dan masyarakat. Pihak sekolah berharap agar metode pembelajaran seperti ini dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum ke depannya, sehingga anak-anak dapat memiliki bekal yang lebih baik untuk menghadapi tantangan di masa depan, khususnya dalam menguasai bahasa asing. Dukungan dari semua pihak diharapkan akan menjadikan program ini sebagai bagian penting dari pendidikan di desa Sewurejo.