Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret mengatakan edukasi dan sosialisasi pembuatan Ecobrick untuk ibu-ibu PKK Desa Sewurejo, dalam rangka mengatasi masalah limbah plastik.

Ecobrick merupakan teknik pengelolaan sampah plastik yang terbuat dari botol-botol plastik bekas yang di dalamnya diisi berbagai sampah plastik hingga penuh kemudian dipadatkan sampai menjadi keras. 

Setelahnya, botol-botol tersebut bisa dirangkai dengan lem menjadi meja, kursi sederhana, bahan bangunan dinding, menara, panggung kecil, pagar dan pondasi taman bermain sederhana bahkan rumah. 

KKN UNS Kelompok 181 mengkreasikan limbah sampah ecobrick ini menjadi kursi kecil yang dapat digunakan untuk tempat duduk saat mencuci baju. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mereka dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak negatif sampah plastik. 

Pada tanggal 23 Juli 2023, dengan semangat perubahan ke arah yang lebih baik membimbing para mahasiswa dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 181 saat mereka meluncurkan sebuah usaha luar biasa di Desa Sewurejo. Dalam semangat memajukan potensi luar biasa desa sebagai destinasi wisata, mahasiswa-mahasiswa ini telah menerapkan kegiatan sosialisasi dengan fokus utama pada sosial media planning guna mempromosikan keanekaragaman daya tarik wisata desa. Kerja sama erat dengan karang taruna telah membuka langkah awal untuk meningkatkan keterampilan pemasaran masyarakat.

Desa Sewurejo memiliki harta karun berupa alam yang tak ternilai, mulai dari keindahan sawah gragalan,  ringin kembar hingga pesona alam di alas Bromo. Belum lagi, desa ini membanggakan pengalaman budaya dan cita rasa kuliner yang sulit dilupakan. Namun, segala potensi menjanjikan ini membutuhkan persiapan yang matang dalam bentuk pengetahuan tentang pemasaran. Oleh karena itu, sosial media planning diharapkan dapat menjadi landasan utama dalam upaya mempromosikan serta mengembangkan Desa Sewurejo sebagai destinasi wisata unggulan.

Acara pelatihan tidak hanya membekali peserta dengan strategi pemasaran melalui platform digital, tetapi juga memeriksa secara mendalam algoritme dan taktik desain aplikasi. Narasumber-narasumber yang terampil dalam bidang ini memaparkan wawasan tentang cara merancang konten yang tak hanya menarik perhatian, tetapi juga mampu menyampaikan pesan secara efektif. Tak hanya itu, pengetahuan tentang strategi pemasaran wisata melalui konten video juga disampaikan, memberikan dimensi tambahan pada peningkatan keterampilan.

Antusiasme yang membara dari masyarakat terhadap pelatihan ini sungguh menginspirasi. Banyak peserta yang berhasil mengasah keterampilan dalam merancang promosi yang menarik dan informatif. Dengan persiapan yang terus diperkuat di bidang pemasaran, Desa Sewurejo kini memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi wisata yang dikenal luas. Harapan kami, melalui langkah-langkah yang telah diambil ini, potensi cemerlang desa sebagai destinasi wisata dapat terwujud sepenuhnya, memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.

Melalui semangat ini, para peserta acara dan seluruh komunitas Desa Sewurejo berkomitmen untuk menjadikan inisiatif ini sebagai pijakan awal menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan upaya dan kerja keras bersama, kami berharap Desa Sewurejo akan menjadi desa wisata unggulan, di mana setiap sudutnya akan menceritakan kisah unik tentang alam, budaya, dan kehidupan sehari-hari. Kami berharap masyarakat akan semakin terampil dan kreatif dalam mempromosikan desa melalui media sosial, menjadikan platform tersebut sebagai jendela dunia yang memikat hati para wisatawan.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 181 berkolaborasi dengan Kelompok 187  mengajak siswa kelas V SD Negeri 02 Sewurejo untuk belajar mengenal hutan jauh lebih dekat.

Edukasi Hutan Alas Bromo menjadi cara Mahasiswa KKN UNS untuk mengenalkan kepada siswa-siswi SDN 02 Sewurejo agar mereka lebih dekat mengetahui jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang ada di Alas Bromo serta dapat melestarikan hutan .

Agar mereka juga sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar mereka. Selain mengenalkan kepada mereka pentingnya melestarikan lingkungan, Kelompok 181 & 187 juga mencoba menyadarkan anak-anak lewat kegiatan outbound yang diadakan di dalam lingkungan Alas Bromo, agar hiburan yang mereka dapat tidak hanya lewat gadget saja.

Estafet bola ping pong, Pohon ceria, Pipa bocor menjadi contoh permainan yang diberikan KKN. Mereka terlihat sangat senang dan antusias dalam setiap permainan yang diberikan. 

Kegiatan ini diharapkan agar generasi muda Indonesia semakin sadar akan adanya keindahan alam yang harus di lestarikan dan di jaga bersama, selain itu menyadarkan bahwa melakukan kegiatan di luar merupakan hal yang sangat mengasikan, menciptakan generasi muda yang tidak ketergantungan akan gadget.

Kelompok 185 KKN UNS 2023 mengadakan kegiatan bertema Kelas Alam : Edukasi Literasi Digital bagi Anak pada Kamis, 27 Juli 2023 di Alas Bromo. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2023 lalu dan mengikutsertakan siswa kelas5 dan 6 dari SDN 01 Sewurejo. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan sosialisasi literasi digital yang sebelumnya telah dilakukan pada 20 Juli 2023 di SDN 01 Sewurejo.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa diajak untuk lebih mengerti tentang literasi digital danbagaimana menerapkannya di kehidupan sehari-hari melalui pembuatan mading. Pembuatan mading tersebut diharapkan dapat mempermudah siswa dalam memahami materi literasi digital yang sebelumnya telah diberikan.

Tak hanya pembuatan mading, para siswa bersama dengan mahasiswa anggota kelompok 185 KKN UNS 2023 juga melakukan beberapa permainan yang melatih kekompakan seperti salah satunya adalah estafet sarung. Selain itu, sebagai penutup acara, para siswa tersebut diberi kesempatan untuk membuat pohon harapan dengan menuliskan cita-cita dan harapan mereka lalu menggantungkannya pada ranting pohon.

Lilik, selaku penanggung jawab kegiatan kelas alam ini mengungkap bahwa alasan pemilihan Alas Bromo karena menurutnya suasana alam terbuka merupakan opsi baik untuk belajar bagi anak.

"Belajar di alam merupakan opsi yang bagus buat anak karena keaktifan dan kreatifitas mereka lebih terlihat ketika belajar di luar kelas atau di alam terbuka" ujar Lilik.

Tema literasi digital dipilih karena ini merupakan tema yang sudah diberikan oleh Kominfo kepada mahasiswa peserta KKN UNS tahun 2023.

Kelompok 185 UNS 2023 mengadakan kegiatan bertema Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Produk Unggulan Desa pada Sabtu, 12 Agustus di Balai Desa Sewurejo. Kegiatan ini membuat inovasi pengolahan singkong menjadi Gethuk Frozen. Inovasi ini muncul setelah melihat melimpahnya tanaman singkong baik di sawah maupun pekarangan rumah warga. Maka, untuk meningkatkan nilai jual dan menghadirkan inovasi baru dalam pengelolaan singkong ini dibuatlah Gethuk.

Dalam kegiatan tersebut, Kelompok KKN 185 bersama Kelompok PKK Sewurejo melakukan praktik pembuatan Gethuk Frozen. Produk ini diharapkan dapat menjadi sebuah produk unggulan PKK Sewurejo.

Angel, selaku ketua pelaksana kegiatan mengungkap bahwa alasan memilih pembuatan gethuk adalah untuk mengoptimalkan potensi desa.

“Potensi desa Sewurejo salah satunya itu singkong, jadi kita mencoba menghadirkan inovasi berupa gethuk frozen agar singkong tidak hanya dijual mentah dan produk ini dapat menjadi salah satu sumber pendapatan PKK nantinya. Pengemasan produk secara frozen juga dapat berpeluang untuk dipasarkan lebih luas”

Selain praktik pembuatan gethuk, para Ibu PKK juga belajar membuat logo produk dan praktik foto produk agar menarik dan dapat dipasarkan ke luar Sewurejo.

Gethuk frozen ini diberikan nama “Gethuk-ku” yang nantinya diharapkan produk ini menjadi produk unggulan Sewurejo yang dikembangkan oleh kelompok PKK Sewurejo.

Kelompok 185 KKN UNS 2023 bersama para siswa kelas 3 SDN 01 Sewurejo melakukan kegiatanMecoprint pada Kamis, 3 Agustus 2023. Pembuatan motif ecoprint dilakukan di atas totebag berbahan canvas dengan dedaunan dan bunga yang diambil dari sekitar SDN 01 Sewurejo.

Bagi sebagian dari mereka, ecorpint merupakan suatu hal yang baru, salah satunya adalah Kiran. Ia mengaku belum pernah membuat barang dengan metode ecoprint semacam ini.

"Belum pernah (membuat ecoprint) tapi senang, seru," tuturnya.

Meskipun demikian, mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ecoprint tersebut. Ini terlihat dariketidaksabaran mereka saat menunggu tas totebag untuk dikeringkan.

Untuk menambah semangat, anggota kelompok 185 KKN UNS memberikan tas totebag dan tawas kepada beberapa siswa yang berani unjuk bakat di depan kelas. Harapannya, mereka akan mengasah kreatifitasnya dengan melakukan kegiatan ecoprint sendiri di rumah. Kegiatan ecoprint ini dipilih untuk memberikan pemahaman baru kepada anak tentang manfaat lain dari tumbuhan. Hal ini disampaikan oleh Vania Astagina selaku penanggung jawab kegiatan pembuatan ecoprint.

"Kan dari ecoprint ini anak-anak bisa tau manfaat lain dari tumbuhan dan juga melatih anak untuk bisa mengasah kreatifitas mereka dengan membuat kerajinan dengan motif ecoprint," ujar Vania.

Ecoprint merupakan teknik cetak pada kain menggunakan bahan alami, seperti tumbuhan atau dedaunan di sekitar kita.

Tim KKN Tematik 187 UNS menyelenggarakan Program Pelatihan Pembuatan Kerajinan Eco-Print bersama dengan ibu-ibu PKK Desa Sewurejo. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Sewurejo pada hari Sabtu, 22 Juli 2023. 

Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan singkat mengenai eco-print dan peluang usahanya oleh Benedikta Tya mahasiswa Sosiologi Universitas Sebelas Maret. Kemudian dilanjutkan dengan praktik tahapan pembuatan kerajinan eco-print yang berupa persiapan daun & bunga, praktik eco-print teknik pounding dengan menempelkan daun dan bunga di atas kain mori, kemudian memukul daun tersebut di atas kain, dan dilanjut tahapan terakhir dengan mencelupkan kain ke air tawas dan menjemur kain hasil eco-print.

Hasil dari eco-print yang dibuat oleh ibu-ibu PKK langsung dimanfaatkan menjadi pouch mukena, totebag. Melalui program program pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat Desa Sewurejo terutama ibu-ibu untuk berwirausaha dengan memanfaatkan potensi kekayaan alam yang ada di lingkungan sekitar melalui kerajinan Ecoprint.

Penebaran bibit ikan merupakan salah satu program kerja yang dilakukan Tim KKN Tematik UNS dan kerjasama dengan Karang Taruna Dusun Gragalan. Program ini dilakukan  sebagai bentuk inisiasi untuk mengembangkan potensi agrowisata di Dusun Gragalan, Desa Sewurejo. 

Penebaran bibit ikan dilakukan pada saluran irigasi area persawahan dan kolam penampungan dengan jumlah sekitar 740 bibit. Jenis ikan yang ditebar yaitu ikan nila dan gurame, 400 bibit ikan nila dan 340 ikan gurame. 

Harapannya penebaran bibit ini dapat berkelanjutan dikelola oleh karang taruna agar bermanfaat untuk kelestarian lingkungan, pengembangan agrowisata bahkan pemenuhan gizi warga setempat.